FMIPA Universitas Sriwijaya Sukses Gelar SICBAS 2025, Perkuat Kolaborasi Ilmiah Global untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Palembang, 6 November 2025 — Universitas Sriwijaya melalui Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dengan sukses menyelenggarakan The 4th Sriwijaya International Conference on Basic and Applied Sciences (SICBAS 2025). Konferensi internasional dua tahunan ini mengangkat tema “Innovative Sciences for Sustainable Development Goals” dan dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan partisipasi daring dan luring dari berbagai negara.
Kegiatan dibuka secara resmi dengan sambutan dari Ketua Panitia, Alfensi Faruk, Ph.D., yang kemudian dilanjutkan oleh Dekan FMIPA Unsri, Prof. Hermansyah, Ph.D. dan Wakil Rektor III Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. dr. Radiyati Umi Partan, SpPD-KR, M.Kes, turut memberikan sambutan yang menekankan pentingnya sinergi ilmiah dalam menghadapi tantangan global yang sekaligus membuka acara secara resmi. Sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu internasional, acara pembukaan juga dimeriahkan dengan pertunjukan Tari Tanggai khas Palembang.
SICBAS 2025 menghadirkan empat pembicara utama yang memberikan kontribusi ilmiah dalam bidang sains dan pembangunan berkelanjutan. Dr. Berry Juliandi dari IPB University membawakan topik tentang kehilangan keanekaragaman hayati di Wallacea. Dr. Shuichi Suzuki dari University of Osaka, Jepang, menyampaikan materi tentang molekul open-shell dalam kimia organik. Prof. Xiaowei Wang dari Baker Heart and Diabetes Institute, Australia, membahas pendekatan nanoterapi untuk penyakit kardiovaskular. Sementara itu, Prof. Dr. Muhammad Irfan dari Universitas Sriwijaya memaparkan dinamika hidroklimatologis di lahan gambut Kabupaten OKI.
Selain keynote speaker, konferensi ini juga menghadirkan enam invited speaker dari berbagai institusi ternama dunia. Mereka adalah Dr. Sandipan Mondal dari National Taiwan Ocean University, Dr. Karla Ximena Vazquez-Prada dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center, Prof. Herry Purnomo dari IPB University, Dr. Georgios Aivaliotis dari University of Leeds, Dr. Elfi Yuliza dari Universitas Bengkulu, dan Dr. Yosie Andriani HS dari Universiti Malaysia Terengganu. Kehadiran para pembicara ini memperkaya diskusi ilmiah lintas disiplin dan memperluas jejaring kolaborasi internasional.
Konferensi ini menerima sebanyak 77 abstrak, dengan 50 makalah terpilih untuk dipresentasikan dalam tiga sesi paralel, yaitu Computational Science & Modeling, Basic Sciences, dan Applied Sciences.
Makalah yang dipresentasikan dalam SICBAS 2025 akan dipublikasikan dalam EAI Proceedings (CCER Series), sementara karya-karya unggulan akan diterbitkan di Jurnal Molekul yang telah terindeks Scopus Q4 dan Sinta 2. Dengan capaian ini, SICBAS 2025 menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi nasional dan internasional, serta mendorong inovasi sains yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).






