English English Indonesian Indonesian Japanese Japanese

Implementasi Daur Ulang Greywater di UNSRI: Solusi Mengatasi Kelangkaan Air

Proses pengolahan air limbah merupakan strategi vital untuk manajemen air berkelanjutan, khususnya dalam mengatasi isu kelangkaan air yang kian mendesak. Tujuan utamanya adalah untuk memproses air bekas pakai (air limbah) agar kontaminasi dihilangkan hingga mencapai standar kualitas tertentu, sehingga aman dan layak untuk didaur ulang atau dibuang kembali ke lingkungan tanpa menimbulkan bahaya.

Fokus pada Greywater dan Reduksi Dampak Negatif

Air limbah yang menjadi fokus utama dalam proses daur ulang ini adalah jenis ‘greywater‘ (air limbah non-kakus), yang umumnya berasal dari wastafel, shower, dan air cucian. Jenis limbah ini diklasifikasikan sebagai air limbah non-kaustik (tidak korosif), sehingga proses pengolahannya relatif lebih sederhana dibandingkan limbah hitam (blackwater) dari toilet.

Pengolahan ini secara signifikan mengurangi dampak negatif yang dihasilkan oleh pembuangan limbah mentah ke badan air, seperti pencemaran lingkungan dan gangguan ekosistem perairan.

Aplikasi Teknologi Filtrasi di Universitas Sriwijaya (UNSRI)

Universitas Sriwijaya (UNSRI) mengambil langkah proaktif dengan mengimplementasikan sistem pengolahan air limbah sebelum air tersebut dialirkan kembali atau dimanfaatkan ulang. Metode kunci yang digunakan dalam proses pengolahan ini adalah filtrasi (penyaringan).

Filtrasi adalah teknologi pemisahan padatan tersuspensi dan partikel-partikel kecil dari air limbah dengan melewatkannya melalui media filter (seperti pasir, kerikil, atau media khusus lainnya). Proses ini sangat efektif dalam meningkatkan kejernihan air.

Pemanfaatan Air Hasil Daur Ulang

Setelah air limbah melewati proses filtrasi dan mencapai standar kualitas yang ditetapkan, air yang didaur ulang tersebut dapat dimanfaatkan kembali untuk berbagai keperluan non-potabel (tidak untuk diminum). Pemanfaatan ini bertujuan untuk menghemat penggunaan air bersih (air tanah atau PDAM) dan mencakup:

  • Penyiraman Tanaman: Digunakan untuk irigasi area hijau dan taman di lingkungan kampus.
  • Kebutuhan Toilet: Digunakan untuk menyiram (flushing) toilet, yang merupakan salah satu konsumen air terbesar di lingkungan gedung.

Melalui inisiatif daur ulang greywater berbasis filtrasi ini, UNSRI tidak hanya berkontribusi pada konservasi sumber daya air, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap praktik lingkungan yang berkelanjutan.